Selintas di Balikpapan


Selamat malam teman-teman semua….

Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin. Selamat hari raya Idul fitri 1430 H.

Saya mau posting perjalanan saya di kota Balikpapan, kota yang terkenal sebagai kota Minyak di Indonesia. Sama sekali ini tidak ada hubungannya dengan nuklir yang ada di Indonesia, namun siapa tahu sekilas perjalanan di balikpapan dapat memberikan gambaran tentang kota tersebut, atau bagi yang mendapat tugas ke kota tersebut atau transit mendapatkan referensi tempat penginapan atau kendaraan untuk menuju kota penghubung lain seperti Samarinda, Bontang, Sangatta ataupun Bengalon.

Perjalanan ini saya tempuh dengan menggunakan pesawat maskapai domestik, dengan waktu perjalanan 2 jam dari bandara Soekarno Hatta. Take off pukul 05.15 WIB dan Landing pukul 08.30 WITA ( ada perbedaan waktu satu jam antara Jakarta-Balikpapan ).

Saat mendarat, kita akan disambut dengan keramahan dan kenyamanan bandara Sepinggan Balikpapan. Bandara ini hampir mirip dengan bandara Adisutjipto, namun lebih ramai apalagi menjelang weekend. Di bandara ini, Kita dapat menjumpai beberapa kantor perwakilan perusahaan, seperti PT Kaltim Prima Coal, PT Badak, etc. Apabila kita menginginkan bepergian menuju kota  Balikpapan, Kita dapat membeli karcis taksi di loket dengan hanya mengatakan tempat tujuan. Maka ongkos taksi akan disesuaikan jarak tempuh dari bandara ke lokasi tersebut.

Beberapa tempat tujuan untuk beristirahat di kota Balikpapan pun cukup mudah dijangkau. Hampir semua lokasi peristirahatan,lokasinya dekat dengan laut. Sehingga apabila menginap dan meminta untuk mendapatkan view laut, maka sejauh mata memandang dari kamar, kita akan mendapati hamparan laut yang luas. Beberapa hotel yang lokasinya dekat dengan laut antara lain hotel Adhika Bahtera, Menara Bahtera, Aston, Novotel, Pasific dan beberapa tempat lagi yang Saya sendiri agak lupa.

Apabila Kita ingin menjelajahi kota balikpapan dan hanya sekedar melihat-lihat, dapat dilakukan dengan naik angkutan kota ( angkot ) dengan ongkos Rp. 5000,00. Dari pusat kota, atau terminal kota Balikpapan kita dapat naik angkot nomer 6 atau 3. Dari angkot tersebut, Kita dapat melihat obyek vital negara yaitu Kilang minyak di kota Balikpapan. Disana terdapat jajaran tempat penyimpanan hasil olahan minyak bumi dalam jumlah puluhan dan berkapasitas ribuan liter serta semuanya terletak di pinggir laut. Setelah melewati obyek vital negara, maka angkot akan melewati pelabuhan Balikpapan. Pelabuhan ini menurut Saya cukup kecil, namun tetap membuat takjub, karena baru pertama kali saya melihat kapal penumpang yang cukup besar.

Apabila menginginkan membeli oleh-oleh khas dari kalimantan timur, maka kita dapat membelinya di Pasar Kebun Sayur. Disana dapat Kita jumpai Sarung tenun Samarinda, atau sarung printing khas Samarinda yang apabila digosok akan berbau harum. Harganya pun cukup terjangkau untuk oleh-oleh teman, adik atau sodara. Namun sangat Saya sarankan untuk menghindari membeli batu-batu permata atau kalung atau gelang-gelang yang dipajang di toko-toko souvenir. Karena barang-barang tersebut, banyak yang didatangkan dari Martapura Kalimatan Selatan. Apabila ada yang berkesempatan ke Martapura Kalsel silahkan mencoba mampir ke Pasar Martapura di toko Kalimantan’s Kalimantan’s, disana akan didapat berbagai souvenir yang menjual batu permata, berlian, pernik-pernik kalung, gelang dengan harga yang sangat terjangkau.

Di Kota Balikpapan sangat mudah menjumpai pantai. Di belakang Balikpapan Plaza adalah laut, disana Kita dapat melihat keindahan laut sambil duduk ngobrol dengan kawan atau sodara. Setelah jenuh melihat laut dan lapar dapat segera masuk mall untuk makan atau berbelanja. Disini Kita tidak dapat merasakan ombak pantai, karena dibuat pembatas antara laut dengan bangunan mall.

Adapula Pantai Kemala, lokasinya dekat dengan kantor Pusat BRI Balikpapan atau tepat di belakang kantor polisi balikpapan.  Di pantai Kemala ini, Kita dapat menikmati pantai dan merasakan deburan ombak di kaki kita.  Trus dapat pula menaiki banana boat yang ditarik dengan motor boat. Perlu 5 hingga 6 orang untuk dapat menaiki banana boat ini.

Apabila menginginkan pantai yang lebih luas lagi di pinggiran kota, Kita dapat menuju ke Pantai Manggar yang letaknya 10 km dari pusat kota. Dari terminal, Kita dapat naik angkot no. 7  yang memiliki rute bandara sepinggan, pantai manggar, hingga gunung tembak.  Sepanjang perjalanan menuju pantai Manggar, Kita akan melewati beberapa kantor-kantor perwakilan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan seperti Liebher, Hexindo, PAMA Persada Nusantara, Thiess, etc. Karena baru pertama kali saya sempat takjub, karena nama-nama perusahaan tersebut sangat jarang terdengar gaungnya di jakarta ( referensi untuk pencari kerja ) hehehehhe…

Sekilas perjalanan Saya berlibur di kota minyak balikpapan, next akan saya ceritakan kembali beberapa perjalanan berlibur mengunjungi kota-kota di indonesia atau tempat wisata yang lain.

3 Comments (+add yours?)

  1. Sirod
    Sep 30, 2009 @ 08:08:24

    halo bani, gmana kabar? ini gue pernah sekantor bareng ama ente, trnyata ente blogger juga toh.. asik deh.. nambah temen iseng di internet heheheh…

    Reply

  2. kautahusiapa
    Oct 04, 2009 @ 16:20:15

    kami tunggu tulisan2 mu yg lain yun…..

    Reply

  3. Si Ponang
    Nov 11, 2009 @ 01:30:50

    welhA KOK BELUM UPdate nih?
    salam kenal…….

    Reply

Leave a comment