Kenapa Memilih Teknik Nuklir?


Teknik Nuklir?? Hmmm….

Sebenere agak bingung juga pas dimintai suruh nulis ma Ms Donny. Tapi ya dicoba dey..

Oiya.. Perkenalan.. Penting banget..

Kenalkan,

Saya Mega, , salah satu dari sekian mahasiswa Teknik Nuklir angkatan 2006. (muw crita tentang nuklir 2006 dulu boleh yah??). Jadi, di Teknik Nuklir 2006 dulu ada 42 mahasiswa dan 3 mahasiswi (ehemm). Jumlah total satu angkatan tuh sekitar 45 anak manusia. Bisa dibilang jumlah yang ‘cukup banyak’ mengingat jumlah mahasiswa-mahasiswa angkatan sebelumna.. hehehehehe..

Akan tetapi, teori seleksi alam kayakna berlaku juga di Nuklir 2006. Seiring berjalanna waktu berkurang pula jumlah mahasiswanya (baca : MAHASISWA, bukan MAHASISWI). Kalu diitung-itung tuh ampe sekarang cuman sisa 40 mahasiswa dan 3 mahasiswi (tetep). Kenapa bisa demikian??? Untuk lebih jelasna bisa ditanyakan langsung ke yang bersangkutan, yang jelas mereka pasti menemukan jurang yang menurut mereka ‘lebih indah’ dibandingkan jurang teknik nuklir… ^^.

Oke,

Lanjut ke cerita saia..

Kalu ditanya kenapa dulu milih teknik nuklir??? Jujur.. dari dulu ampe sekarang jawabannya cuman satu. ISENG. Yupz.. hanya berbekal kepengen iseng-iseng ajah akirna milih teknik nuklir. Tanpa berpikir lebih lanjut apa yang bakal terjadi ntar. Pemikiran yang sangat tidak dianjurkan untuk ditiru. Karena semakin lanjut menjalani hidup, semakin sadar bahwa segala sesuatu tuh sebaiknya harus direncanakan terlebih dahulu. Apa lagi sesuatu itu sangat menyangkut kehidupan masa depan.

Akan tetapi sodara-sodara, dari keisengan itu banyak yang saia dapatkan. Ilmu yang sebenere pas SMA sangat saia tidak sukai, temen-temen dari segala penjuru Indonesia, pengalaman-pengalaman yang saia yakin kagak bakalan ditemuin kalu dulu kagak ambil bidang ilmu ini.

Oke, tentang kuliah. Kalau dibilang kuliah di Teknik Nuklir tu susah… kagak juga. Dibilang banyak tugas, ada sih tugas tapi kalau dibilang banyak ya sebenere banyak. Akan tetapi itu semua tergantung dari kita sendiri yang mengatur waktu. Jadi intinya selama kuliah diteknik Nuklir ini, kuliah oke, organisasi jalan, maen pun sering dilakukan.

Untuk angkatan 2006 sendiri, Cuma ada satu kelas. Ya karena tadi, jumlah mahasiswa plus mahasiswinya 45 orang (pada awalnya) dan tinggal 43 orang (sekarang).

Pada semester-semester awal bisa dibilang mata kuliah nya itu ‘hanya’ (???) mengulang mata pelajaran dikala SMA. Kayak pas semester 1 tuh ada Fisika Dasar, Kimia Dasar, Matematika, Bahasa Inggris, Elektronika, Gambar Teknik (yang saia sangat yakin hamper mirip dengan pelajaran Seni Rupa jaman SMP-SMA. Hanya saja lebih lanjut). Trus ada juga praktikum. Praktikum Kimia (harus ke MIPA) ama praktikum Gambar Teknik (bisa dibilang ini baru saia pelajari di bangku perkuliahan).

Tu mata kuliah semester 1, pas semester 2 masyh juga ‘mirip’ semester 1. Bisa dibilang masih ‘umum’. Maksud dari kata umum disini tuh ya MK ini juga dipelajari di teknik-teknik lain. Mulai spesifiknya ketika semester 5. Soalnya pas semester 5 tuh uda mulai diarahkan minatnya.

O iya, di Teknik Nuklir nantinya aka nada dua penekanan minat. Minat ke Teknologi Reaktor Nuklir dan Teknologi Proses Reaktor. Beda yah keduanya??? Ya tentu ajah beda!! Namana ajja beda.. bagus mana?? Semua hal didunia ini mempunyai keunikan sendiri-sendiri, mempunyai kelebihan serta kekurangan dan saia yakin keduanya saling membutuhkan, saling terkait (apa sih?).

Sekarang tentang dosen. Gimana profil dosen??? Untuk profil dosen Jurusan Teknik Fisika, khususnya Teknik Nuklir bisa dilihat di website UGM. Ada kuk, meski masih dalam tahap melengkapi. Yang jelas dosennya baik-baik. Sudah menerapkan Mahasiswa Center Learning. Tidak banyak dosen dari Teknik Nuklir yang ‘hobi’ memberikan tugas yang banyak, tugas yang diberikan biasanya sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Kalu ada mahasiswa yang ngeluh tentang banyaknya tugas yang diberikan (di Teknik Nuklir khususnya), yakin dey, itu karena si mahasiswa kurang bisa memaksimalkan waktu yang ada (curhat mode ON).

25 Comments (+add yours?)

  1. ahmad bayu setianto
    Oct 28, 2009 @ 09:07:48

    Bagus sekali tulisannya,dahulu sampai sekarang aku terobsesi ingin menekuni bidang ilmu pengetahuan ini,Tapi karena suatu kendala aku belum bisa mewujudkan niatku itu.Nuklir memang menjadi obsesiku yang ada di fikiranku setiap saat.OK maju terus Teknik Nuklir UGM,chayoo…

    Reply

  2. argo satrio
    Dec 03, 2009 @ 06:33:16

    salam kenal,
    kisah anda sangat menginspirasi saya.
    mungkin kisah anda hampir mirip dengan kisah saya, bedanya saya kuliahnya di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN-BATAN) yogyakarta. Sedangkan anda di teknik nuklir UGM. Saya pun masih perlu belajar banyak dari anda.

    awalnya, mungkin saya tidak menyangka bisa kuliah di badang nuklir. Kalo boleh jujur, STTN-BATAN bukan menjadi prioritas utama saya dalam melanjutkan pendidikan. Namun, karena saya gagal di pada prioritas utama saya. Dengan lapang dada, dengan menganggap bahwa Allah SWT telah memberi ptunjuk terbaikNya kepadaku, saya pun akhirnya kuliah di sini. Saya bisa kuliah di STTN pun tidak dengan jalan yang nulus. Dulu ibu saya sempat tidak setuju bila saya kuliah di bidang nuklir. Namun setelah diberi pengertian oleh ayah saya, yang juga mendapat informasi dari orang-orang yang sedikit mengerti tentang nuklir, ibu saya pun rela bila saya kuliah di STTN. Paradigma masyarakat Indonesia saat ini tentang nuklir, memang hanya berkisar pada bom, mandul, radiasi, chernobyl dan pandangan-pandangan buruk lainnya.

    saya harap kita dapat tetap menjalin silahturahmi.
    visit_ http://asatrio.blogpot.com

    Reply

  3. tsdipura
    Feb 11, 2010 @ 07:35:36

    Sip..tetap semangat.

    Berikut ada video tentang kampanye studi bidang nuklir semoga memberi inspirasi tambahan.

    Studi IPTEK Nuklir…alternatif kontribusi Anda !!

    yang berminat kontribusi di blog tersebut juga sangat dipersilahkan.

    Reply

  4. megasaja
    Mar 25, 2010 @ 08:00:45

    baguuuuuuuuuuuussssssssss……..

    *muji diri sendiri

    Reply

  5. gnuga
    May 01, 2010 @ 00:47:09

    hasil lulusanne gmn?

    Reply

  6. novie
    Jul 14, 2010 @ 02:52:50

    slam knal eah mb’…….. aQ novi… aQ ge mw bwt paper ttg nuklir ney mb’….. d bntuin…..

    Reply

  7. Didit
    Nov 23, 2010 @ 14:24:14

    Berbagi…cerita
    trauma gagal di sttn cz tes kes akhir,,dinyatakan defisiensi merah n ijo.tapi waktu tes kes perkapalan undip lolos.hati masih memikirkan nuklir,,,:D

    Reply

  8. bahana
    Mar 16, 2011 @ 11:02:58

    sebelumnya,,,, saya sangat senang ada informasi ttg teknik nuklir,,,

    Saya sangat berminat masuk teknik nuklir UGM,,,,,
    Saya ingin mengembangkan teknologi nuklir menjadi tenaga yang bersih,,,,

    Reply

  9. rendi valentino
    Jun 09, 2011 @ 04:57:12

    teman-teman teknik nuklir UGM dengan STTn kira-kira bagus mana?

    Reply

  10. Arief
    Apr 17, 2012 @ 04:38:11

    Sip kak, thanks ya atas infonya tentang tekhnik nuklir.. itu bisa jadi bekal saya untuk study campus ke UGM nanti.. Hehehe

    Reply

  11. fahma roswita (@fahmaro)
    May 27, 2012 @ 00:32:20

    makasih mbak infonya…
    apa tiap tahun jumlah ceweknya emg dikit?
    saya minat ke teknik nuklir soalnya

    Reply

  12. kevin andreas
    Jul 21, 2012 @ 05:31:45

    artikelnya bagus.

    Reply

  13. didipta
    Jul 14, 2013 @ 15:12:01

    terima kasih kak.. saya jadi lebih jelas tentang teknik nuklir dan materi apa yg akan diajarkan . karena saya tahun ini alhamdulillah masuk tek nuklir ugm..

    Reply

  14. yehet
    Jan 20, 2014 @ 09:27:15

    thx sblumny artikelny bgus kak..
    sya mw nanya, sebenernya paradigma masyarakat yg disebutin diatas t bner adany gak sih? apa bner kalo kuliah nuklir t hidup kta terancam (sedikit lebay)? mandul, kanker, dll it bner adny gak sih?

    Reply

  15. ahmad mukhtar
    Feb 25, 2014 @ 10:36:21

    Apa perbedaan Teknik reaktor nuklir dan teknik proses reaktor ?

    Reply

  16. Reizkian Yesaya Radityatama
    Mar 06, 2014 @ 09:20:54

    salam kenal,
    artikel nya bagus kak…

    sekolah saya pernah berkunjung ke BATAN yang ada di Serpong, Banten. dari kunjungan saya ke BATAN saya berminat untuk mendedikasikan hidup saya di bidang teknologi nuklir, dengan segala resiko yang ada (dan larangan orang tua serta keluarga).

    tapi saya bingung saya harus masuk mana? STTN-BATAN atau teknik nuklir UGM? lalu apa bedannya mempelajari teknologi nuklir di STTN-BATAN dengan teknik nuklir di UGM?

    mohon balasannya kak.

    Reply

    • DARYONO
      Oct 02, 2015 @ 14:22:17

      Saya punya anak kelas XI SMA cita2 nya pengin ke teknik nuklir UGM gimana caranya bisa masuk Teknik Nuklir UGM ya? Mohon penjelasannya? Kalau tidak bisa ke Teknik Nuklir UGM ya ke STTN-BATAN yang sama2 jurusan Teknik Nuklir. Mudah2an bisa diterima dua2nya. Amin.

      Reply

  17. Farizal D
    Mar 17, 2014 @ 07:09:11

    denger2 kalo masuk teknik nuklir…habis tamat langsung nikah,karna kalo kita kerja bisa menyebabkan kemandulan akibat radiasi nuklir….itu bagaimana????

    Reply

    • loli
      Jul 06, 2014 @ 22:50:23

      kata siapa bikin mandul itu mah cmn nakut-nakutin doang lagian kan nuklir di indonesia jarang kebanyakan di luar negri klo pun lulusan teknik nuklir mau kerja di indonesia kebanyakan di pabrik bisa jg jd pns atau mau jd dosen jg bisa

      Reply

  18. al ansori
    Jan 21, 2015 @ 16:04:10

    Kak, UGM nerima jalur ekstension gak?

    Reply

  19. Thiara Devi
    Jan 19, 2016 @ 08:02:56

    Pengen masuk teknik nuklir UGM… :’)

    Reply

  20. laila
    Jul 21, 2016 @ 05:48:30

    kalau udah lulus biasanya kerjanya gimana?

    Reply

  21. tiwi
    Sep 26, 2016 @ 01:29:19

    kak, sekarang kerja dimana?

    Reply

  22. tb
    Sep 29, 2016 @ 12:11:46

    prospek kerjanya gimana kak ?

    Reply

Leave a comment