Seperti apa sih kuliah di Korea?


foto1

Oleh: Kirana Yuniati Putri (Teknik Nuklir 2004)
Mahasiswa S2 di Dept. of Nuclear & Quantum Engineering, KAIST

Yang namanya kuliah di mana-mana pasti susah. Situasi dan kondisi tempat kuliah sedikit banyak akan memberikan pengaruh kepada keberhasilan, meskipun akhirnya semua kembali kepada diri sendiri. Bagaimana sih kuliah di Korea?

Alhamdulillah, saya diterima di KAIST, salah satu universitas terbaik di Korea. Sebagai lulusan Teknik Nuklir UGM, tentunya pilihan saya di Department of Nuclear and Quantum Engineering (NQe). Awal berada di sini, begitu banyak hal yang berbeda dengan yang diketahui di Indonesia, terutama untuk mahasiswa S2 dan S3.

Kegiatan perkuliahan di NQe sangat berbeda dengan di Indonesia. Setiap topik digali secara mendalam, tidak hanya di kulitnya saja. Kebanyakan dosen benar-benar mengkaji materi-materi yang terdapat dalam literatur. Kuliah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar karena KAIST mencanangkan diri menjadi kampus riset global. Banyak Universitas lain di Asia Timur yang mengadakan kuliah dalam bahasa lokalnya tanpa memperdulikan keterbatasan mahasiswa asing.

Saya bergabung dengan Laboratory of Radiochemistry and Laser Spectroscopy dari 10 lab yang ada. Gambaran lab di sini sangat berbeda dengan lab di TN UGM. Segala hal yang berkaitan dengan pendidikan seperti bahan untuk penelitian, komputer, alat tulis, buku dan sebagainya disediakan oleh lab. Jika mengikuti konferensi, akomodasi dan transportasi akan ditanggung oleh lab. Sebagian lab di NQe juga memberikan tambahan uang saku kepada anggotanya, meskipun besar dan kecil jumlahnya tergantung kebijakan lab. Hal ini tentu saja sangat meringankan sehingga mahasiswa bisa benar-benar berkonsentrasi dalam pendidikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kadang kondisi keuangan benar-benar membatasi upaya seseorang untuk mencapai hasil yang maksimal baik dalam pendidikan pada umumnya maupun penelitian pada khususnya.

Suatu hal yang sudah pasti lagi adalah kualitas dan kuantitas peralatan di laboratorium. Peralatan di sini kebanyakan up-to-date dan sangat terawat. Keamanan dalam bereksperimen juga sangat ditekankan. Penggunaan sarung tangan, masker, glove box, fumehood, dan sebagainya sangat diperhatikan. Tidak ada yang namanya laboran, para anggota lab-lah yang bertindak sebagai laboran, karena mereka diharuskan mengenal lab masing-masing. Teringat dengan Laboratorium Teknologi Nuklir tempat di mana Praktikum Radiokimia biasa dilakukan, semoga pada masa mendatang keamanan di lab tersebut menjadi lebih baik, mengingat penggunaan bahan-bahan radioaktif dalam praktikum-praktikum.

Masih banyak hal-hal kecil lain yang mungkin terlewatkan. Namun pada intinya, terasa sekali atmosfer pendidikan yang sangat kuat di NQe KAIST. Lab sudah menjadi rumah kedua, segala kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dapat dilakukan di sini. Didukung dengan fasilitas yang memadai, membuat saya menikmati belajar di sini. Semoga tulisan ini dapat menjadi tambahan pertimbangan bagi teman-teman sekalian yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, terutama ke Korea Selatan.

41 Comments (+add yours?)

  1. Reynold
    May 04, 2009 @ 13:07:37

    keren pui ceritanya…eh kalo bisa ni cerita di upload juga di blog kita nuklir 2004 ya…he..he….
    sukses buat kuliahmu ma yos juga..

    Reply

  2. Reynold Dipu
    May 07, 2009 @ 14:51:58

    @ mas donny:
    iya mas ada tapi belum aktif jalannya coz contentnya belum lengkap. ini mas linknya: http://nuclear2004.wordpress.com/

    Reply

  3. Reynold Dipu
    May 08, 2009 @ 17:33:33

    mas, saya minta izin ngelink blog nuke 2002 ini ke blog saya ya mas..makasih.

    Reply

  4. aiu
    Jun 03, 2009 @ 13:06:48

    emm .. kalo bahasa nya gimana?? susah ga komunikasi ma anak sananya??

    Reply

    • Donny Hartanto
      Jun 03, 2009 @ 20:30:21

      Kalau di KAIST, bahasa sehari-hari yang digunakan baik untuk kelas dan komunikasi adalah Bahasa Inggris, jadi tidak terlalu menjadi masalah. Jika ingin mempelajari bahasa Korea, KAIST memfasilitasi Korean Course free of charge. Menurut saya, belajar bahasa Korea itu penting jika hendak sekolah di sini, minimal basic korean language, supaya bisa bertahan hidup di luar kampus.

      Reply

  5. Teddy Ardiansyah
    Jun 26, 2009 @ 05:27:29

    Waduh semuanya pada punya blog ya. Wah aku nggak punya eh, tapi kalo website keorganisasian ada sih di http://www.ppitokodai.org. Kamu selesai kuliah kapan Don? Jadi nggak ke Saito Sensei?

    Reply

  6. Reynold Dipu
    Jun 29, 2009 @ 16:11:49

    @mas Teddy: wah, websitenya PPI Tokodai, sugoi desu…
    makin lengkap dan tampilannya makin keren.

    Reply

  7. mayor
    Jul 19, 2009 @ 04:37:43

    salam kenal mbak..saya mahasiswa tingkat akhir teknik informatika.
    terimkasih mbak infomasinya..saya mau nanya, apakah semua universitas di korea menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar? kalau tidak, kampus apa saja? karena saya tertarik melanjut pendidikan di korea.

    Reply

  8. -Putri-
    Jul 20, 2009 @ 08:45:42

    @mayor:
    salam kenal juga…
    uhm… kalo ditanya univ mana aja yg pake bhs inggris, jujur saja saia jg kurang tau… yg saia tau pasti KAIST tentunya… asalkan ada 1 org saja foreigner di kelas, biasanya lecture akan pake bhs inggris… ada teman yg bilang di Seoul National University jg seperti itu…

    Reply

  9. Meneer
    Aug 08, 2009 @ 00:47:24

    @Pui: Kuliah di KAIST kok sweaternya Maastricht???

    Reply

    • -Putri-
      Aug 20, 2009 @ 13:32:03

      jadi lengkapnya begini pak, kuliahnya di KAIST, tapi sweaternya Maastricht, dan ambil fotonya di Chungnam National Univ., hehehehe…

      Reply

  10. Reza
    Aug 19, 2009 @ 10:43:05

    wah gtu y ternyata,,,btw mbak kuliahnya biaya sendiri y,,,?
    ato dapet Scholarship…?

    ceritain pengalaman awal perjalan bisa ke sana donk… =D

    salam kenal,,Reza

    Reply

    • -Putri-
      Aug 20, 2009 @ 13:31:28

      salam kenal juga,,
      aku dapet beasiswa dari KAIST, kalo bayar sendiri kasian ortuku, hehe,,,
      duh, perjalanannya sebenernya biasa aja,,
      lulus kuliah terus dapet info ada beasiswa, terus apply,,
      sambil nunggu ya nyambi2 nganggur, hehe,,
      alhamdulillah diterima,,
      terus,, ya kuliah lagi deh,,
      begitu,,,,,,

      Reply

      • dwi
        Apr 22, 2010 @ 09:51:49

        mbak,, boleh minta emailnya nda?
        mau nanya-nanya tentang KAIST… tapi banyak…

        ym juga boleh ^^
        nuhun

  11. Trackback: Seperti Apa sih Kuliah di Korea? « Nuclear 2004 Home
  12. ersan
    Dec 12, 2009 @ 16:19:53

    mbak … bisa ngsih info ke q g tntang lanjut S2 ke korea itu ? dri segi register,sampai administrasi. q tertarik neh. kalo mbak g kberatan,tlog blz ke email sya y. di ersan_sttn@yahoo.com

    Reply

  13. cici destiorizki
    Jan 15, 2010 @ 12:53:38

    cara daftar nya dulu gmana ya ????

    tlong djelas kahn ya,,
    thanks before..

    Reply

  14. dinidinidini
    Jan 21, 2010 @ 01:34:56

    wah mba,nice story
    aku juga pengen ni kuliah di korea,
    gimana caranya dapet scolarship di korea?

    Reply

  15. Maria Ivane Waworuntu
    Apr 24, 2010 @ 04:55:57

    hallo…
    nama aku maria….
    aku nih sekarang sudah kelas dua sma, dan tahun ini saya akan naik kelas tiga,yang dimana saya dituntut untuklebih memikirkan ke arah yang lebih lanjut..
    ya contohnya seperti jalan perkuliahan..
    kebetulan sekali saya sangat tertarik untuk melanjutkan sekolah dikorea…
    karana saya tau korea adalah negara yang banyak menghasilkan ilmuwan dibidang tenaga nuklir…
    saya sangat ingin mengambil jurusan teknik nuklir…
    kalo saya boleh bertanya..
    apa aja sih yang dibutuhin untuk bisa berkuliah di korea…dan tentunya dijurusan tersebut..???
    dan saya sangat ingin meminta tolong…
    bisa tidak memberikan saya tentang informasi-informasi mengenai universitas di korea,jurusannya, dan kalo bisa yang ada program beasiswanya,dan apa sajayang di teskan saat kita seleksi… ya…
    dan yang terpenting perician biaya hidup dan uang kuliah disana pertahunnya…
    tolong dibalas dialamat email saya…
    ini sangat penting untuk mulai di persiapkan dari sekaranag…
    terimakasih…
    Tuhan Yesus Memberkati…

    Reply

  16. imron
    May 03, 2010 @ 06:30:27

    Para punggawa teknik nuklir ugm, sbentar lg kami angkatan 2005 jg akan launching web site kami.

    Reply

  17. Refika
    Jun 07, 2010 @ 09:19:38

    mba,,
    gimana caranya bisa kuliah di sana…
    aq pengen banget mba,,

    ada persiapan khusus ga?

    Reply

  18. jovinta
    Aug 12, 2010 @ 05:05:48

    mbx….beruntung bgt ya bisa kuliah di sana,aq sbenernya jgga tertarik bgt kiluah d’korea…..bisa tlh asih informaxi’y?terutema soal beasiswa

    Reply

  19. Galuh
    Feb 03, 2011 @ 01:37:46

    slam knal …
    wahhh …..
    spertiny enak ya bisa kuliah dsna …..
    q sbnerny masih klas 3 smp ….
    tpi impianku pngen bgt bsa kuliah di korea …….
    cra biar bsa kuliah di korea itu gmna ya mbak …..???

    Reply

  20. Galuh
    Feb 03, 2011 @ 01:38:17

    slam knal …
    wahhh …..
    spertiny enak ya bisa kuliah dsna …..
    q sbnerny masih klas 3 smp ….
    tpi impianku pngen bgt bsa kuliah di korea …….
    cra biar bsa kuliah di korea itu gmna ya mbak …..???
    gamsahabnida ….

    Reply

  21. tukiran
    Aug 13, 2011 @ 09:42:46

    saya butuh data neutronik teras OPR1000 mohon bantuannya dong…trims.

    Reply

  22. Karenda
    Aug 20, 2011 @ 02:06:37

    Salam kenal,,
    wah hebat bisa dapat beasiswa kuliah di Korea..

    Aku sekarang baru mau masuk kuliah d UGM jurusan Teknik Nuklir…
    Boleh minta bantuannya nggak buat kasih info seputar nuklir, sekolah dan beasiswa nuklir di luar negri, sama pandangan kakak tentang prospek nuklir di Indonesia dan dunia??

    Makasih sebelumnya…
    Sukses selalu yah…

    Reply

  23. Sinume21
    Oct 05, 2011 @ 02:37:46

    Wah.. Senang sekali dapat melanjutkan kuliah di Korea, ^^
    Dapatkah berbagi info tentang sistem perkuliahan disana, di mulai pada bulan apa dan jenis-jenis beasiswa?…
    Semoga ilmu yang diperdalam di Korea dapat diterapkan di Indonesia dan membawa Indonesia semakin maju di dunia international juga tetap berwawasan lingkungan

    Reply

  24. Zanilestary Febrisanty
    Dec 31, 2011 @ 16:01:21

    hey….all

    Reply

  25. Zanilestary Febrisanty
    Dec 31, 2011 @ 16:04:02

    kuliah dkorea asyik buanget… banyak temen deh pastinya…..

    Reply

  26. jaya
    Feb 01, 2012 @ 06:08:55

    kuliah s2 fisika di KAIST yang jadwalnya malam hari sehingga bisa sambil bekerja di siang hari apa bisa ya mbak ? trimss

    Reply

  27. Siska
    Feb 23, 2012 @ 10:36:54

    salam kenal mb..
    aku siska, mhswi STTN-BATAN smester VII..

    boleh tw g mb, kriteria beasiswa d NQe KAIST tu ap aja?
    apa beasiswanya itu memungkinkan bwt freshgraduate?
    ak pengen bgt bisa nglanjutin disana, ya walaupun ilmunya masih pas-pasan..
    maklum, klo cm belajar ttg teknik nuklir di indonesia rasanya masih kurang, belum puas..
    hehe..

    thx..

    Reply

  28. reza pratama
    Aug 02, 2013 @ 18:15:48

    aku harus nyusul mb… tunggu aku ya.. amin

    Reply

  29. anharibrahims
    Jul 24, 2016 @ 13:35:30

    Salut sekali dgn mba yg satu ini. Semoga bisa menerapkan ilmu nuklir nya di Indonesia ya mba..

    Reply

  30. ilma livita Saptiani
    Mar 05, 2018 @ 13:29:59

    ka boleh saya minta kontak kk? saya ilma dari fisika 52 saya tertarik dengan jurusan NQe kaa

    Reply

  31. hottua gultom
    Oct 17, 2018 @ 01:26:52

    kk saya maba teknik nuklir ugm …..kalo biaya kuliah ama biaya kehidupannya disana giamana kak

    Reply

Leave a reply to Zanilestary Febrisanty Cancel reply